Vrydag 26 April 2013

Arthropoda

Filum arthropoda terdiri atas lima kelas yaitu:
1.    Kelas Crustacea
a.    Subkelas Entomostraca
Merupakan jenis udang tingkat rendah.Anggotanya terdiri atas udang-udang kecil yang hidup sebagai zooplankton dan penting bagi kehidupan ikan, yaitu sebagai sumber makanan.
·       Ordo Branchiopoda
Tubuh transparan bergerak dengan antenna. Ukuran tubuhnya hanya beberapa mm hinggga 10 cm. Contoh:Daphnia dan Nostrotaca
·       Ordo Ostracoda
Hidup di air tawar dan laut. Ukuran tubuhnya hany beberapa mm. Contoh: Candonna dan Aghrinocethere
·       Ordo Copepoda
Hidup di air tawar, laut dan juga sebagai parasit atau hidup bebas. Segmentasi tubuh tampak jelas.Tidak memiliki mulut, tetapi memiliki alat isap. Contoh: Cyclops dan Penella
·       Ordo Cirripedia
Bentuk tubuh seperi kerang. Hidup bebas sebagai bernakel dan ada juga yang hidup sebagai parasit. Habitatnya di laut. Contoh: Sakkulina
·       Ordo Branchiura
Hidup dia air tawar dan laut. Kebanyakan hidup parasitdi tubuh hewan. Kelapal dan dada dilindungi oleh karapaks. Contoh: Argulus
b.    Subkelas Malacostraca
Merupakan kelompok udang tingkat tinggi, meliputi tiga perempat jumlah jenis crustacean yang banyak dikenal orang. Contoh: udangUdang ada yang hidup di air tawar dan laut.
·       Ordo Isopoda
Anggotanya memiliki kakiyang berukuran sama tau seragam. Hidup di darat, air tawar dan laut. Atau ada yang hidup sebagai pengerek kayu sehingga dapat merugikan manusia. Contoh: Oniscus asellus
·       Ordo Stromatopoda
Hidup di laut. Bentuk tubuhnya seperti belalang sembah. Bagian kepala tertutupoleh karapaks. Kebanyakan berwarna mencolok. Contoh: Squolla empussa
·       Ordo Dekapoda
Anggotanya meliputi udang dan kepiting. Dekapoda memiliki sepuluh kaki. Tubuh udang dibagi atas sefalotoraks dan abdomen. Sefalotoraks memiliki 13 ruas tubuh yang menyatu membentuk karapaks. Abdomen memiliki enam ruas tubuh yang terpisah
.
Pada bagian dorsal karapaks terdapat suatu lekukan melintang yang memebagi sefalotoraks menjadi dua bagian depan dan belakang. Pada baian depan karapaks terdapat suatu tonjolan yang disebut rostrum. Dibawah rostrum terdapat sepasang mata majemuk bertangkai. Mulut terdiri atas sepasang mandibula dan dua pasang maksila.
Udang memiliki sepasang antenna dan sepasang antenula. Antena berfungsi untuk keseimbangan tubuh.Antenula sebagai alat peraba. Pada bagian dada terdapat lima pasang kaki jalan, yang terdiri atas sepasang kaki capit(seliped) sebagai alat penjepit untuk menangkap mangsanya dan empat pasang kaki jalan.
Pada setiap ruas abdomen terdapat sepasang kaki renang. Pada bagian posterior tubuh terdapat bagian yang melebar yang disebut telson. Telson berfungsi sebagai alat keseimbangan dan pelindung telur.
2.                       Kelas Insecta
a.                       Sukelas Apterygota
Apterigota (tidak bersayap), tubuh apterigota berukuran kecil sekitar 0,5 cm dan memiliki antena panjang.Umumnya berkembang secara ametabola.Contoh hewan kelas ini adalah kutu buku.
b.                       Subkelas Pterygota
Pterigota (bersayap), merupakan kelompok insecta yang sayapnya berasal dari tonjolan luar dinding tubuh yang disebut Eksopterigota.Kelompok lain yang sayapnya berasal dari tonjolan dalam dinding tubuh disebut Endopterigota
·       Ordo Isoptera
Tubuh lunak, bersifat holometabola. Meliki tipe mulut pengnyah.
·       Ordo Orthoptera
Orthoptera memiliki dua pasang sayap dengan sayap depan yang sempit.Misalnya kecoa, jangkrik, dan gansir
·       Ordo Hemiptera
Hemiptera memiliki dua pasang sayap yang tidak sama panjang.Contohnya walang sangit (leptocorisa acuta) dan kutu busuk (cymex rotundus)
·       Ordo Homoptera
Homoptera memiliki dua pasang yang sama panjang.Contohnya wereng coklat (Nilaparvata lugens), kutu daun (Aphis), dan kutu kepala (Pediculus humanus)
·       Ordo Odonata
Odonata memiliki dua pasang sayap seperti jala.Contohnya capung (pantala).
·       Ordo Coleoptera
Coleptera memiliki dua pasang sayap dengan sayap depan yang keras dan tebal.Misalnya kumbang tanduk (Orycies rhinoceros) dan kutu gabah (Rhyzoperta diminica)
·       Ordo Neuroptera
Bersifat holometabola: mulut tipe pengunyah.Memiliki 4 sayap yang bersifat membaran.Abdomen tidak memiliki cerci.
·       Ordo Lepidoptera
Lepidoptera memiliki dua pasang sayap yang bersisik halus dan tipe mulut mengisap.Misalnya kupu-kupu sutera (Bombyx mori) dan kupu-kupu elang (Acherontia atropos)
·       Ordo Diptera
Diptera hanya memiliki sepasang sayap.Misalnya nyamuk (culex sp.), nyamuk malaria (Anopheles sp), nyamuk demam berdarah (Aedes Aegypti), lalat rumah (Musca domestica), lalat buah (Drosophila melanogaster), dan lalat tse-tse (Glossina palpalis)
·       Ordo Hymenoptera
Hymenoptera memiliki dua pasang sayap yang seperti selaput, dengan sayap depan lebih besar daripada sayap belakang.Misalnya semut rangrang (Oecophylla saragillina), semut hitam (Monomorium sp.), lebah madu (Apis indica), dan tawon (Xylocopa latipes)
·       Ordo Siphonoptera
Bersifat holometabola, mulut tipe penusuk dan penghisap. Tidak bersayap.
3.      Kelas Diplopoda
Hewan pada ordo ini dikenal dengan kaki seribu, meskipun jumlah kakinya bukan berjumlah seribu.Ada yang menyebutkan nama lain seperti keluwing.Tubuhnya bulat panjang.Mulutnya terdiri dari dua pasang maksila dan bibir bawah.Pada tiap segmen tubuhnya terdapat dua pasang kaki dan dua pasang spirakel.
Diplopoda tidak memiliki cakar beracun karenanya hewan ini bersifat hebivora atau pemakan sisa organisme.Gerakkan hewan ini lambat dengan kaki yang bergerak seperti gelombang.Bila terganggu hewan ini akan menggulungkan tubuhnya dan pura-pura mati.Contoh hewan ini adalah kaki seribu(lulus sp.)
4.                       Kelas Chilopoda
Kelompok hewan ini dikenal sebagai kelabang.Tubuhnya memanjang dan agak pipih.Pada kepalanya terdapat antena dan mulut dengan sepasang mandibula dan dua pasang maksila.Pada tiap segmen tubuhnya terdapat kaki dan sepasang spirakel.Pasangan pertama kaki termodifikasi menjadi alt beracun.Alat penyengat digunakan unutk menyengat musuh atau pengganggunya.Sengatannya menimbulkan bengkak dan rasa sakit.Contoh hewan ini adalah kelabang (scutigera sp.).
5.                       Kelas Arachinida
Arachnoidea (dalam bahasa yunani, arachno = laba-laba) disebut juga kelompok laba-laba, meskipun anggotanya bukan laba-laba saja.Kalajengking adalah salah satu contoh kelas Arachnoidea yang jumlahnya sekitar 32 spesies.Ukuran tubuh Arachnoidea bervariasi, ada yang panjangnya lebih kecil dari 0,5 mm sampai 9 cm.Arachnoidea merupakan hewan terestrial (darat) yang hidup secara bebas maupun parasit.
Arachnoidea yang hidup bebas bersifat karnivora.Arachnoidea dibedakan menjadi tiga ordo, yaitu Scorpionida, Arachnida, dan Acarina.Scorpionida memiliki alat penyengat beracun pada segmen abdomen terakhir, contoh hewan ini adalah kalajengking (Uroctonus mordax) dan ketunggeng ( Buthus after).
Pada Arachnida, abdomen tidak bersegmen dan memiliki kelenjar beracun pada kaliseranya (alat sengat), contoh hewan ini adalah Laba-laba serigala (Pardosa amenata), laba-laba kemlandingan (Nephila maculata).Acarina memiliki tubuh yang sangat kecil, contohnya adalah caplak atau tungau
Berikut adalah ciri-ciri dari salah satu hewan Arachnoidea yang sering kita jumpai, yaitu laba-laba.Tubuhnya terdiri dari dua bagian, yaitu sefalotoraks (kepala-dada) pada bagian anterior dan abdomen pada bagian posterior.
Sefalotoraks adalah penyatuan tubuh bagian sefal atau kaput (kepala) dan bagian toraks (dada).Pada sefalotoraks terdapat sepasang kalisera (alat sengat), sepasang pedipalpus (capit), dan enam pasang kaki untuk berjalan.Kalisera dan pedipalpus merupakan alat tambahan pada mulut.

Pada bagian abdomen (opistosoma) laba-laba terdiri dari mesosoma dan metasoma.Pada bagian posterior abdomen terdapat spineret yang merupakan organ berbentuk kerucut dan dapat berputar bebas.Didalam spineret terdapat banyak spigot yang merupakan lubang pengeluaran kelenjar benang halus atau kelenjar benang abdomen.
Kelenjar benang halus mensekresikan cairan yang mengandung protein elastik.Protein elastik tersebut akan mengeras di udara membentuk benang halus yang digunakan untuk menjebak mangsa.
Laba-laba bernapas dengan paru-paru buku atau trakea.Paru-paru buku adalah organ respirasi berlapis banyak seperti buku dan terletak pada bagian abdomen.
Ekskresi laba-laba dilakukan dengan tubula ( tunggal = tubulus ) Malpighi.Tubula Malpighi merupakan tabung kecil panjang dan buntu dan organ ini terletak di dalam hemosol yang bermuara ke dalam usus.Selain Tubula Malpighi, ekskresi lainnya dilakukan dengan kelenjar koksal.Kelenjar koksal merupakan kelenjar ekskretori buntu yang bermuara pada daerah koksa (segmen pada kaki insecta).

1 opmerking:

  1. Sloty Casino, Slots & Dice | MapyRO
    Casino Sloty Casino, Slots 안산 출장안마 & Dice. Casino 청주 출장마사지 Sloty 서귀포 출장안마 Casino is located 속초 출장샵 in the heart of 논산 출장안마 The Strip just minutes from Portland, OR. The locals are best known

    AntwoordVee uit