Filum arthropoda terdiri atas lima
kelas yaitu:
1.
Kelas
Crustacea
a.
Subkelas
Entomostraca
Merupakan jenis udang tingkat
rendah.Anggotanya terdiri atas udang-udang kecil yang hidup sebagai zooplankton
dan penting bagi kehidupan ikan, yaitu sebagai sumber makanan.
· Ordo
Branchiopoda
Tubuh transparan bergerak dengan
antenna. Ukuran tubuhnya hanya beberapa mm hinggga 10 cm. Contoh:Daphnia dan
Nostrotaca
· Ordo
Ostracoda
Hidup di air tawar dan laut. Ukuran
tubuhnya hany beberapa mm. Contoh: Candonna dan Aghrinocethere
· Ordo
Copepoda
Hidup di air tawar, laut dan juga
sebagai parasit atau hidup bebas. Segmentasi tubuh tampak jelas.Tidak memiliki
mulut, tetapi memiliki alat isap. Contoh: Cyclops dan Penella
· Ordo
Cirripedia
Bentuk tubuh seperi kerang. Hidup
bebas sebagai bernakel dan ada juga yang hidup sebagai parasit. Habitatnya di
laut. Contoh: Sakkulina
· Ordo
Branchiura
Hidup dia air tawar dan laut.
Kebanyakan hidup parasitdi tubuh hewan. Kelapal dan dada dilindungi oleh
karapaks. Contoh: Argulus
b.
Subkelas
Malacostraca
Merupakan kelompok udang tingkat
tinggi, meliputi tiga perempat jumlah jenis crustacean yang banyak dikenal
orang. Contoh: udangUdang ada yang hidup di air tawar dan laut.
· Ordo
Isopoda
Anggotanya memiliki kakiyang
berukuran sama tau seragam. Hidup di darat, air tawar dan laut. Atau ada yang
hidup sebagai pengerek kayu sehingga dapat merugikan manusia. Contoh: Oniscus
asellus
· Ordo
Stromatopoda
Hidup di laut. Bentuk tubuhnya
seperti belalang sembah. Bagian kepala tertutupoleh karapaks. Kebanyakan berwarna
mencolok. Contoh: Squolla empussa
· Ordo
Dekapoda
Anggotanya
meliputi udang dan kepiting. Dekapoda memiliki sepuluh kaki. Tubuh udang dibagi
atas sefalotoraks dan abdomen. Sefalotoraks memiliki 13 ruas tubuh yang menyatu
membentuk karapaks. Abdomen memiliki enam ruas tubuh yang terpisah
.
Pada bagian
dorsal karapaks terdapat suatu lekukan melintang yang memebagi sefalotoraks
menjadi dua bagian depan dan belakang. Pada baian depan karapaks terdapat suatu
tonjolan yang disebut rostrum. Dibawah rostrum terdapat sepasang mata majemuk
bertangkai. Mulut terdiri atas sepasang mandibula dan dua pasang maksila.
Udang memiliki
sepasang antenna dan sepasang antenula. Antena berfungsi untuk keseimbangan
tubuh.Antenula sebagai alat peraba. Pada bagian dada terdapat lima pasang kaki
jalan, yang terdiri atas sepasang kaki capit(seliped) sebagai alat penjepit
untuk menangkap mangsanya dan empat pasang kaki jalan.
Pada
setiap ruas abdomen terdapat sepasang kaki renang. Pada bagian posterior tubuh
terdapat bagian yang melebar yang disebut telson. Telson berfungsi sebagai alat
keseimbangan dan pelindung telur.
2.
Kelas
Insecta
a.
Sukelas
Apterygota
Apterigota (tidak bersayap), tubuh
apterigota berukuran kecil sekitar 0,5 cm dan memiliki antena panjang.Umumnya
berkembang secara ametabola.Contoh hewan kelas ini adalah kutu buku.
b.
Subkelas
Pterygota
Pterigota (bersayap), merupakan
kelompok insecta yang sayapnya berasal dari tonjolan luar dinding tubuh yang
disebut Eksopterigota.Kelompok lain yang sayapnya berasal dari tonjolan dalam
dinding tubuh disebut Endopterigota
· Ordo
Isoptera
Tubuh lunak, bersifat holometabola.
Meliki tipe mulut pengnyah.
· Ordo
Orthoptera
Orthoptera memiliki dua pasang
sayap dengan sayap depan yang sempit.Misalnya kecoa, jangkrik, dan gansir
· Ordo
Hemiptera
Hemiptera memiliki dua pasang sayap
yang tidak sama panjang.Contohnya walang sangit (leptocorisa acuta) dan kutu
busuk (cymex rotundus)
· Ordo
Homoptera
Homoptera memiliki dua pasang yang
sama panjang.Contohnya wereng coklat (Nilaparvata lugens), kutu daun (Aphis),
dan kutu kepala (Pediculus humanus)
· Ordo
Odonata
Odonata memiliki dua pasang sayap
seperti jala.Contohnya capung (pantala).
· Ordo
Coleoptera
Coleptera memiliki dua pasang sayap
dengan sayap depan yang keras dan tebal.Misalnya kumbang tanduk (Orycies
rhinoceros) dan kutu gabah (Rhyzoperta diminica)
· Ordo
Neuroptera
Bersifat holometabola: mulut tipe
pengunyah.Memiliki 4 sayap yang bersifat membaran.Abdomen tidak memiliki cerci.
· Ordo
Lepidoptera
Lepidoptera memiliki dua pasang
sayap yang bersisik halus dan tipe mulut mengisap.Misalnya kupu-kupu sutera
(Bombyx mori) dan kupu-kupu elang (Acherontia
atropos)
· Ordo
Diptera
Diptera hanya memiliki sepasang
sayap.Misalnya nyamuk (culex sp.),
nyamuk malaria (Anopheles sp), nyamuk demam berdarah (Aedes Aegypti), lalat
rumah (Musca domestica), lalat buah (Drosophila melanogaster), dan lalat
tse-tse (Glossina palpalis)
· Ordo
Hymenoptera
Hymenoptera memiliki dua pasang
sayap yang seperti selaput, dengan sayap depan lebih besar daripada sayap
belakang.Misalnya semut rangrang (Oecophylla saragillina), semut hitam
(Monomorium sp.), lebah madu (Apis indica), dan tawon (Xylocopa latipes)
· Ordo
Siphonoptera
Bersifat holometabola, mulut tipe
penusuk dan penghisap. Tidak bersayap.
3.
Kelas
Diplopoda
Hewan pada ordo ini dikenal dengan kaki seribu, meskipun
jumlah kakinya bukan berjumlah seribu.Ada yang menyebutkan nama lain seperti
keluwing.Tubuhnya bulat panjang.Mulutnya terdiri dari dua pasang maksila dan
bibir bawah.Pada tiap segmen tubuhnya terdapat dua pasang kaki dan dua pasang
spirakel.
Diplopoda tidak memiliki cakar beracun karenanya hewan ini
bersifat hebivora atau pemakan sisa organisme.Gerakkan hewan ini lambat dengan
kaki yang bergerak seperti gelombang.Bila terganggu hewan ini akan
menggulungkan tubuhnya dan pura-pura mati.Contoh hewan ini adalah kaki
seribu(lulus sp.)
4.
Kelas
Chilopoda
Kelompok hewan
ini dikenal sebagai kelabang.Tubuhnya memanjang dan agak pipih.Pada kepalanya
terdapat antena dan mulut dengan sepasang mandibula dan dua pasang maksila.Pada
tiap segmen tubuhnya terdapat kaki dan sepasang spirakel.Pasangan pertama kaki
termodifikasi menjadi alt beracun.Alat penyengat digunakan unutk menyengat
musuh atau pengganggunya.Sengatannya menimbulkan bengkak dan rasa sakit.Contoh
hewan ini adalah kelabang (scutigera sp.).
5.
Kelas
Arachinida
Arachnoidea (dalam bahasa yunani,
arachno = laba-laba) disebut juga kelompok laba-laba, meskipun anggotanya bukan
laba-laba saja.Kalajengking adalah salah satu contoh kelas Arachnoidea yang
jumlahnya sekitar 32 spesies.Ukuran tubuh Arachnoidea bervariasi, ada yang
panjangnya lebih kecil dari 0,5 mm sampai 9 cm.Arachnoidea merupakan hewan
terestrial (darat) yang hidup secara bebas maupun parasit.
Arachnoidea yang hidup bebas
bersifat karnivora.Arachnoidea dibedakan menjadi tiga ordo, yaitu Scorpionida,
Arachnida, dan Acarina.Scorpionida memiliki alat penyengat beracun pada segmen
abdomen terakhir, contoh hewan ini adalah kalajengking (Uroctonus mordax) dan
ketunggeng ( Buthus after).
Pada Arachnida, abdomen tidak
bersegmen dan memiliki kelenjar beracun pada kaliseranya (alat sengat), contoh
hewan ini adalah Laba-laba serigala (Pardosa amenata), laba-laba kemlandingan
(Nephila maculata).Acarina memiliki tubuh yang sangat kecil, contohnya adalah
caplak atau tungau
Berikut adalah ciri-ciri dari salah
satu hewan Arachnoidea yang sering kita jumpai, yaitu laba-laba.Tubuhnya
terdiri dari dua bagian, yaitu sefalotoraks (kepala-dada) pada bagian anterior
dan abdomen pada bagian posterior.
Sefalotoraks adalah penyatuan tubuh
bagian sefal atau kaput (kepala) dan bagian toraks (dada).Pada sefalotoraks
terdapat sepasang kalisera (alat sengat), sepasang pedipalpus (capit), dan enam
pasang kaki untuk berjalan.Kalisera dan pedipalpus merupakan alat tambahan pada
mulut.
Pada bagian abdomen (opistosoma)
laba-laba terdiri dari mesosoma dan metasoma.Pada bagian posterior abdomen
terdapat spineret yang merupakan organ berbentuk kerucut dan dapat berputar
bebas.Didalam spineret terdapat banyak spigot yang merupakan lubang pengeluaran
kelenjar benang halus atau kelenjar benang abdomen.
Kelenjar benang halus mensekresikan
cairan yang mengandung protein elastik.Protein elastik tersebut akan mengeras
di udara membentuk benang halus yang digunakan untuk menjebak mangsa.
Laba-laba bernapas dengan paru-paru buku atau trakea.Paru-paru buku adalah organ respirasi berlapis banyak seperti buku dan terletak pada bagian abdomen.
Laba-laba bernapas dengan paru-paru buku atau trakea.Paru-paru buku adalah organ respirasi berlapis banyak seperti buku dan terletak pada bagian abdomen.
Ekskresi laba-laba dilakukan dengan
tubula ( tunggal = tubulus ) Malpighi.Tubula Malpighi merupakan tabung kecil
panjang dan buntu dan organ ini terletak di dalam hemosol yang bermuara ke
dalam usus.Selain Tubula Malpighi, ekskresi lainnya dilakukan dengan kelenjar
koksal.Kelenjar koksal merupakan kelenjar ekskretori buntu yang bermuara pada daerah
koksa (segmen pada kaki insecta).
Sloty Casino, Slots & Dice | MapyRO
AntwoordVee uitCasino Sloty Casino, Slots 안산 출장안마 & Dice. Casino 청주 출장마사지 Sloty 서귀포 출장안마 Casino is located 속초 출장샵 in the heart of 논산 출장안마 The Strip just minutes from Portland, OR. The locals are best known